Sabtu, 21 Juli 2012

GOAL! For Indonesia: Janji Untuk Negara ku

4 tahun telah berlalu sejak gagalnya Indonesia menjadi juara Danone Nations Cup 2006. Kini Reyhan telah kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Dia bersekolah di SMP Islam PB. Soedirman, Jakarta Timur. Soedirman telah memenangkan berbagai kejuaraan sepak bola di wilayah DKI Jakarta. Januari 2010, Soedirman kembali mengikuti ajang Indonesia Coca-cola Cup tingkat SMP yg diikuti oleh siswa-siswa SMP seluruh Indonesia. Tapi, sebelum itu, Soedirman harus mengikuti kualifikasi wilayah DKI Jakarta terlenih dahulu. Soedirman tergabung di Grup B, bersama SMP N 115, SMP N 87, Al-Azhar 19, dan SMP N 9. Di pertemuan pertama melawan Al-Azhar 19, Soedirman berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 3-1, Adiwinoto menjadi bintang pada laga itu dengan hat-trick nya yg merobek jala lawan. Soedirman akhirnya lolos sebagai juara grup dengan total poin sempurna12, dan posisi runner up diisi oleh SMP N 87 yg mengoleksi 9 poin. Saat itu, pelatih Indonesia u-15 sedang mencari pemain untuk perhelatan World Cup Under15, beliau mengiktui segala perkembangan yg ada pada Indonesia Coca-Cola Cup tingkat SMP tersebut. Akhirnya drawing grup pun tiba, ternyata Soedirman tergabung di grup A bersama SMP Terpadu Jayapura, SMP N 251 Jakarta, dan SMP N 1 Medan. "Kayaknya lawan berat-berat nih" "Kalo kita mentalnya mental juara mah gak masalah" terdengar Adiwinoto dan Ganang Ario sedang bercakap-cakap menjelang pertandingan pembukaan tiba. Di laga pertama tersebut, Soedirman mengalami kekalahan dengan skor 1-2 melawan SMP N 1 Medan di laga pertama, lalu bangkit dengan menang telak 3-0 melawan SMP Terpadu Jayapura. Di pertandingan hidup-mati melawan SMP N 251. Beberapa hari sebelum pertandingan tersebut, pelatih Zulkarnain mengadakan rapat tim. "Kita akan mencoba taktik baru, yaitu 4-6-0 soalnya si Ganang Ario sama Adiwinoto cidera sih, kita jadi gak punya striker murni lagi, kalian siap atau tidak!?" jelas Zulkarnain. Lalu terdengar suara lain "Kami semua siap pak, demi mendapatkan tiket pertama ke babak 16 besar, kami tidak akan bermain memalukan saat seperti pertandingan pembuka, kami akan buktikan kami bisa merajai Indonesia!" ucap Agung dengan antusiasme tingkat tinggi. Akhirnya hari yg dinantikan pun tiba, sebelum memasuki lapangan, pelatih Zulkarnain kembali memberikan intruksi kepada anak asuhnya. "Jangan ragu untuk melakukan pressing kepada lawan yg sedang membawa bola!" setelah mendengar itu, gelandang bertahan dan pemain belakang diperintahkan untuk melakukan pressing pada lawan yg mendapat bola. Reyhan, Andhika, dan Suhada menjadi gelandang serang di depan, lalu Faiz, Fajri, dan Ilham mengisi posisi di belakang mereka menjadi gelandang tengah, posisi pemain bertahan diisi oleh Luthfi, Agung, Rifky, dan Abil, dan gawang dijaga oleh Naufal Zuhdi. Akhirnya pertandingan pun tiba, pelatih Zulkarnain sudah harap-harap cemas akan anak asuhnya. "Priiiitttt!" peluit panjang tanda pertandingan dimulai akhitnya dibunyikan. Soedirman melakukan tekanan pada awal pertandingan, dan hasilnya terjadi di menit ke-15. Berawal dari sodoran Suhada dari sisi kanan pertahanan lawan, ia melakukan gerakan cut inside lalu memberikan terobosan kepada Reyhan. Setelah mendapat bola, Reyhan langsung melewati 2 orang lawan yg menghadangnya, dan diakhiri dengan menendang bola ke pojok kanan bawah gawang lawan yg tidak bisa di jangkau kiper. Skor 1-0 untuk Soedirman bertahan hingga turun minum. "Hey lo gak liat dari tadi pelatih u-15 ngeliatin lo?" "Hah? Emang iya?" "Iya, beliau lagi nyari pemain buat World Cup Under15" terdengar Andhika dan Reyhan sedang mengobrol di ruang ganti pemain, mendengar bahwa pelatih Indonesia u-15 sedang memantaunya, Reyhan bertekad untuk menyumbang lebih banyak gol lagi. Di babak kedua, Soedirman tetap melancarkan serangan bertubi-tubi. Dan hasilnya memuaskan, mereka menang 4-0 atas SMP N 251. Reyhan mencetak hattrick pada pertandingan tersebut. Soedirman akhirnya mendapat tiket khusus ke babak 16 besar. Di babak tersebut Soedirman akan menghadapi SMP N 239 dan berhasil menang mudah 4-1. Dan lagi-lagi Reyhan mencetak 3 gol pada laga itu. Pelatih Indonesia u-15, Danurwindo, semakin serius melihat perkembangan para pemain Soedirman, terutama Reyhan. Di perempat final, Soedirman terlihat kesulitan melawan SMP Islam Al-Ikhlas Bandung, dan hanya menang 1-0. Adiwinoto menjadi pahlawan di laga tersebut dengan tendangan bicycle kick nya yg berhasil merobek jala lawan. Di semi final, Soedirman dihadapkan pada SMP N 1 Tebing Tinggi. Tapi mereka dengan mudah mengatasinya dengan kemenangan 4-2. Adiwinoto, Suhada, dan 2 gol dari Reyhan menjadi penentu kemenangan Soedirman. Soedirman akan menghadapi SMP N 208 di final 4 hari mendatang, itu artinya mereka punya 3 hari untuk beristirahat dan latihan. Di lain tempat, Glenn Foy dan Danurwindo sedang bercakap "Bagaimana jika Reyhan saya bawa ke Newcastle untuk beasiswa akademi sepak bola di sana?" tanya Glenn Foy. "Ya boleh saja, asal kan dia harus ngikut saya dulu ke World Cup u-15 di Jerman. Setelah itu anda boleh membawanya ke Inggris, bagaimana? Deal?" "Baik! Deal!" setelah setuju akan membawa Reyhan usai World Cup u-15, Glenn Foy juga akan mencarikan beasiswa untuk Reyhan agar ia bisa dibina dengan baik di Newcastle. Hari final pun tiba, Soedirman muncul dengan full team. Semua pemain andalan dikerahkan pelatih Zulkarnaen. Setelah peluit kick-off dibunyikan, SMP N 208 langsung melakukan pressing terhadap pemain Soedirman, sehingga membuat para pemain Soedirman kesulitan dalam menentukan tempo permainan, tapi untungnya Reyhan sudah membaca taktik tersebut dari awal. Dengan cerdik ia melakukan passing cepat kepada rekan-rekannya dan membuat lawan pusing dengan passing tersebut. Setelah melakukan sentuhan tiki-taka beberapa kali, pada menit ke-86 akhirnya Reyhan mendapat celah untuk menendang bola ke gawang melewati sisi kanan pertahanan lawan. Setelah menempatkan posisi, ia lalu melakukan tendangan yang keras dan akhirnya berhasil merobek jala lawan! Dan skor 1-0 bertahan hingga usai! Soedirman kembali meraih gelar Coca-cola Cup! Setelah pertandingan tersebut, pelatih Danurwindo pun mendatangi Reyhan. "Hey nak, saya sudah memperhatikan kamu sejak awal kompetisi, saya dan beberapa ofisial timnas u-15 setuju akan membawa mu bersama 22 pemain lainnya ke Jerman" "Ini serius kan....?" "Hahaha ya tentu saja serius, kamu tertarik kan?" "Ya! Tentu saja! Saya akan ikut timnas u-15! Saya berjanji akan membawa timnas juara! Janji seumur hidup!" ucap Reyhan dengan gembira setelah berhasil membawa Soedirman juara dan juga menyabet gelar pemain terbaik. Dan di bawah ini adalah daftar garuda muda yg akan berlaga di Piala Dunia u-15 Jerman:

Kiper: Achmad Ghiffari, Qinthara Putra Fajar, Lingga Etantyo Praditya

Bek: Lalu Agung, Muhammad Andhika, Satria Fikri Laudza, Dimas Galih Pratama, Ardy Saputra, Muhammad Irhamsyah, Abil Fada Ismail

Tengah: Adam Zulfikar, Ade Wahyudana, Muhammad Suhada, Muhammad Nur Fajri, M. Faiz Rizqi, Reyhan Fajrin, Gatot Nugraha, Agus Setiawan, Leroy Resodihardjo, Stefano Lilipaly

Depan: Ronal Rinaldi, Firman Aziz, Adiwinoto Saptorenggo.

Dan itu lah 23 nama pejuang garuda muda yg akan menharumkan nama bangsa di Jerman.

Bersambung..........................
Ikutin terus dan tunggu lanjutannya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FOLLOW ME!

!-- twitter follow badge by go2web20 -->